Konsolidasi pengarahan dan pembekalan caleg Demokrat se-Lampung di kantor DPD Demokrat, Kamis (4/10/2018) sore. FOTO: RILISLAMPUNG.ID/ Taufik Rohman
RILIS.ID, Bandarlampung –
Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Lampung M. Ridho Ficardo mengingatkan calon legislatif (caleg) petahana tidak bermain-main dengan persoalan hukum, khususnya suap-menyuap.
"Jangan sampai caleg dari Demokrat seperti itu. Sanksinya jelas, diberhentikan!" tegas Ridho saat konsolidasi pengarahan dan pembekalan caleg Partai Demokrat se Provinsi Lampung di kantor DPD Demokrat, Kamis (4/10/2018) sore.
Ridho yang juga Gubernur Lampung itu mencontohkan kejadian di Lampung Selatan (Lamsel) yang membawa ketua partainya berurusan dengan hukum.
"Sudah banyak ketum (ketua umum) ini, ketum itu masuk penjara. Saya berpesan kepada kawan-kawan semua jaga diri, jaga lingkungan," tandasnya.
Gubernur yang jago menembak itu bahkan mengaku sangat takut jika ada orang yang membawa uang ke kantornya.
"Di sini juga kalau ada orang yang bawa uang,
mending saya pergi,
nggak usah,” ujarnya.
Dia meminta atribut partai segera disebar dan dirinya siap membantu kemenangkan partai besutan mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.
Sekretaris Partai Demokrat, Fajrun Najah Ahmad, meminta pesan Ridho langsung dilaksanakan.
"Segera lakukan konsolidasi di tingkat ranting dan mulai memasang atribut. Jaga diri, jaga lingkungan," tutupnya. (*)
Editor Gueade